Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyerukan agar seluruh pihak saling bekerja sama dan bahu membahu melawan kehadiran bank emok dan pinjaman online (pinjol).
“Ini melawan rentenir. Nah saya kira ini harus sinergi BNI, PNM, BUMDes, Koperasi Merah Putih, baris berbaris bersama menghadapi rentenir,” kata Menko PM Muhaimin Iskandar dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Istilah bank emokm merujuk pada praktik pinjaman informal atau rentenir yang sering kali beroperasi di perdesaan atau pinggiran kota dengan sistem pinjaman kelompok.
Bank emok merupakan istilah untuk menyebut praktik pemberian pinjaman uang secara kelompok yang biasanya dilakukan oleh ibu-ibu di perdesaan, terutama di Jawa Barat (Jabar).
Menko Muhaimin Iskandar menegaskan upaya bersama ini penting dilakukan agar tidak ada lagi ibu-ibu di desa yang tertekan akibat tagihan rentenir yang mematok bunga tinggi.
Terlebih, kata dia, para rentenir tersebut kini juga semakin canggih dengan menawarkan pinjaman secara daring atau kerap dikenal sebagai pinjol.
“Supaya tidak ada lagi Ibu-ibu dikejar-kejar rentenir. Rentenir juga sudah mulai naik kelas dari rentenir manual jadi pinjaman online sekarang. Ini juga harus hati-hati, juga kita harus atasi,” kata Menko Muhaimin Iskandar.
Menko Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang telah membantu memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan menggunakan APBD melalui bank perekonomian rakyat (BPR).