RS Sultan Agung Jelaskan Kronologi Dugaan Kekerasan terhadap Dokter

MATASEMARANG.COM – Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang menjelaskan kronologi kasus dugaan kekerasan terhadap salah satu dokternya. Penjelasan ini untuk meluruskan kabar yang beredar luas di media sosial.

Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang dr. Agus Ujianto di Semarang, Senin, mengatakan pihaknya merasa perlu memberikan penjelasan resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang lebih luas.

“Perlu digarisbawahi bahwa permasalahan ini berfokus pada masalah antara pasien dan dokter dalam proses pelayanan di rumah sakit,” kata Agus.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Pabrik Indocement Diduga Penyebab "Hujan Semen" di Citeureup

Diakuinya, banyak sekali berita media sosial yang beredar, bahkan mengaitkan kejadian di RS dengan pihak lain yang tidak ada kaitannya dengan kejadian di RS tersebut.

“Guna memperjelas duduk perkara permasalahan ini, dapat saya sampaikan kronologi singkat sebagai berikut,” katanya.

Kronologi

Pada hari Kamis (4/9) ada pasien umum perempuan berinisial T, istri dari D, masuk ke rawat inap RS dengan jadwal persalinan pada hari Jumat (5/9) yang didasarkan pada hasil konsultasi dokter S dan dokter A.

BACA JUGA  Korban Jiwa Kebakaran Sumur Minyak Blora Bertambah

Pada Jumat (5/9) telah disepakati antara pasien dengan dokter A dan diketahui oleh Dokter S bahwa persalinan dengan menggunakan metode atau tindakan ILA (intrathecal labor analgesia).

Kemudian pada hari yang sama siang hari, pasien tersebut telah melahirkan dibantu oleh Dokter S dan tenaga kesehatan dari RS. “Karena Dokter A datang terlambat dan tidak jadi menggunakan metode ILA, D marah-marah kepada dokter A,” katanya.

Meski tidak mengalami kekerasan fisik, kata dia, Dokter A mendapatkan kekerasan secara verbal sebagaimana bisa diketahui dari video yang beredar.

Pos terkait