Sambut HUT Ke-80 RI, Lintas Agama di Semarang Gelar Harmoni Gita Anak Bangsa

Harmoni Gita Anak Bangsa. (matasemarang.com/Lia Dina)
Harmoni Gita Anak Bangsa. (matasemarang.com/Lia Dina)

MATASEMARANG.COM – Berbagai umat dari lintas agama dan kepercayaan memadati ruang ibadah GKI Karangsaru Semarang untuk meramaikan acara Harmoni Gita Anak Bangsa.

Sekitar 500 orang dengan berbagai busana yang menjadi ciri khas masing-masing agama dan kepercayaan nampak melantunkan lagu-lagu kebangsaan.

Lagu yang mereka bawakan mulai dari Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar, sampai yang mengharu biru seperti Rayuan Pulau Kelapa dan Syukur.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  LPTQ Kota Semarang Diharapkan Bisa Perkuat Konsolidasi Internal

Lantunan mereka diiringi terutama oleh orgel koleksi GKI Karangsaru yang terbuat dari pipa kayu dan bambu karya artisan musik Semarang.

Ini satu-satunya organ pipa yang masih berfungsi di Kota Semarang. Selain itu juga ada iringan kolintang dan terompet, juga momen menggetarkan ketika hadirin memainkan angklung bersama-sama.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI. Pertunjukan musik dipilih agar masyarakat tak jenuh hanya mendengar ceramah-ceramah saja.

“Acara ini ingin merawat mimpi para pendiri Republik Indonesia tentang bangsa yang benar-benar bersatu. Ternyata setelah 80 tahun merdeka, kita masih terus berjuang melampaui sekat agama, ras, dan golongan,” kata Ellen Nugroho, Direktur Eksekutif EIN Institute, yang menjadi koordinator program kolaborasi ini, dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Agustus 2025.

BACA JUGA  Warga Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 250 Meter

“Di berbagai ruang publik dan media sosial, percakapan kita masih kerap diwarnai prasangka, sentimen mayoritas-minoritas, serta narasi yang memecah belah. PR kita bersama untuk saling berangkulan dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang makin kompleks dan riil seperti krisis lingkungan, polarisasi politik, dan ketimpangan sosial,” sambungnnya.

Pos terkait