“Harus dipilah, karena ada hak cipta dan paten orang lain. Teknologi harus diarahkan ke hal yang positif,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Batang Yulianto menjelaskan, bahwa koding dan AI akan menjadi mata pelajaran pilihan di 78 sekolah yang menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.
Untuk sekolah lainnya, materi ini akan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain seperti Matematika atau IPA.
“Capaian pembelajaran sudah ada, dan mulai diterapkan tahun ajaran ini, terutama untuk SD kelas 5 dan 6. Guru juga sambil mengikuti pelatihan dan praktik,” ujar dia.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Batang dalam mempersiapkan generasi yang melek teknologi, siap menghadapi tantangan masa depan, dan menjadi bagian dari era digital yang terus berkembang.
















