Seminar Internasional Digelar untuk Perkuat Pengusulan K.H. Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional

Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin. (matasemarang.com/Lia Dina)
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin. (matasemarang.com/Lia Dina)

“Pemerintah Kota Semarang bersama masyarakat dan Nahdlatul Ulama terus berjuang mengumpulkan arsip dan dokumen pendukung untuk memperkuat pengusulan beliau sebagai Pahlawan Nasional,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Arsip Nasional RI Mego Pinandito, menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot Semarang. Menurutnya, perjuangan K.H. Sholeh Darat adalah bentuk perang pemikiran dan perjuangan ilmu pengetahuan yang menjadi fondasi kebangkitan bangsa.

“Kalau dulu Pangeran Diponegoro berjuang dengan senjata, maka Kiai Sholeh Darat berjuang dengan ilmu, naskah, dan tulisan. Itulah jihad intelektual yang membangun kesadaran bangsa,” tutur dia.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Pemkot Semarang Siap Optimalkan Dana Transfer Pemerintah Pusat

Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mencari dan menyerahkan naskah, kitab, maupun arsip asli karya K.H. Sholeh Darat agar dapat direstorasi dan didigitalisasi oleh ANRI.

Iswar mengatakan pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi K.H. Sholeh Darat adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap sejarah bangsa.

“K.H. Sholeh Darat bukan hanya ulama, tetapi pendidik visioner yang menyalakan obor keilmuan dan kebangsaan. Melalui karya-karyanya dalam bahasa Jawa Pegon, beliau membuka akses ilmu agama bagi masyarakat luas dan menanamkan semangat kemerdekaan di tengah penjajahan,” ungkapnya.

BACA JUGA  Semargres 2025 Ditutup, Transaksi Nyaris Rp600 Miliar

Dalam seminar tersebut juga menampilkan diskusi akademik lintas negara dengan fokus pada transliterasi naskah, tafsir Pegon, dan jaringan ulama Jawa–Haramain. Para peserta sepakat bahwa upaya pengusulan ini harus diikuti dengan digitalisasi karya-karya K.H. Sholeh Darat agar dapat diakses generasi muda.

Pos terkait