MATASEMARANG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang menggelar kegiatan sosialisasi kegiatan statistik tahun 2025 yang menyasar para pelaku usaha di ibu kota Jawa Tengah.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan kegiatan yang akan dilakukan BPS Kota Semarang punya peran strategis dalam pembangunan Kota Semarang.
Apalagi, sensus ekonomi BPS yang bakal menyasar ke pelaku usaha ini selaras dengan visi misi pemimpin Kota Semarang yang ingin mewujudkan Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif.
“Ini kesempatan yang besar bagi Kota Semarang. Maka dengan data yang diberikan ke BPS, akan menjadi rujukan pengambilan kebijakan pembangunan Kota Semarang ke depan,” kata Iswar.
Ia mengatakan Kota Semarang berpotensi besar menjadi kota yang besar dan sangat maju di masa mendatang. Letak geografisnya yang berada di tengah Pulau Jawa, menjadi simpul utama pergerakan masyarakat, termasuk kegiatan logistik.
Apalagi jika tol Bawen-Yogyakarta maupun Solo-Yogyakarta rampung pengerjaannya, maka Semarang bakal menjadi kawasan segitiga emas perekonomian di Jawa bagian tengah.
Termasuk akan menjadi salah satu akses utama keluar masuknya sumber-sumber perekonomian ke Jawa maupun ke luar Jawa.
“Kita (Semarang) punya bandara, pelabuhan dan stasiun. Hari ini sudah ada penerbangan Semarang – Kuala Lumpur, dan bulan Novemver Semarang – Singapura dan Januari depan Semarang – China. Apalagi kalau IKN sudah aktif. Jalur transportasi maupun logistik dari Semarang akan memberi dampak luar biasa bagi perekonomian setempat maupun secara nasional,” tuturnya.