MATASEMARANG.COM – Serapan penggunaan belanja anggaran 2025 pada Dinas Kesehatan mencapai 74,1 persen dari Rp 500 an milyar hingga pekan kedua bulan November 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M. Abdul Hakam pada Kamis 20 November 2025. Hakam mengatakan penyerapan anggaran 2025 masih terus dikejar dengan memaksimalkan kegiatan-kegiatan baik di dinas, laboratorium, UPT hingga Puskesmas.
“Kita kejar terus kegiatan di dinas, UPT sampai ke 39 Puskesmas termasuk laboratorium,” kata Hakam.
Pihaknya mengaku akan memaksimalkan anggaran belanja mulai pertengahan November hingga awal Desember. Sebab, sudah ada perencanaan kegiatan yang cukup banyak terutama di Puskesmas.
“Puskesmas ini banyak kegiatan, tadi saja saya muter di 6 Puskesmas, itu yang akan kita maksimalkan,” kata dia.
Serapan anggaran tersebut, lanjut Hakam, berasal dari pembayaran Universal Health Coverage (UHC), pembangunan infrastruktur hingga pembangunan Puskesmas.
Diakuinya, serapan tertinggi ada pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mencapai 79 persen. Sementara serapan di Dinas Kesehatan sendiri sekitar 72,7 persen.
“Serapan tertinggi ada di BLUD yang di dalamnya Puskesmas, lalu Labkes, itu mencapai 79 persen. Kalau Dinkes sendiri 72,7 persen,” jelasnya.
















