Solusi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Atasi Banjir Semarang dan Demak

Kondisi banjir di Genuk Kota Semarang (foto: Polsek Genuk)
Kondisi banjir di Genuk Kota Semarang (foto: Polsek Genuk)

MATASEMARANG.COM – Banjir yang sempat melanda wilayah Semarang dan Demak selama sepekan kini mulai surut.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap bergerak melakukan penanganan jangka pendek dan panjang untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kepala BNPB Suharyanto meninjau langsung lokasi mesin pompa air Sringin Terboyo dan pembangunan kolam retensi Terboyo.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  10 Lokasi Parkir di Sekitar Jalan Pemuda untuk Menyaksikan Karnaval Paskah Semarang 2025

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif lintas instansi dalam memperkuat sistem pengendalian banjir di kawasan rawan genangan.

 “Hari ini kita bersama Bapak Kepala BNPB meninjau tempat modifikasi cuaca, mesin pompa, dan kolam retensi,” ujar Gubernur Luthfi.

Ia menegaskan bahwa penanganan banjir dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Solusi Jangka Pendek Atasi Banjir Semarang-Demak

Untuk penanganan jangka pendek, pompa-pompa air dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah disiagakan di sejumlah titik.

BACA JUGA  Kondisi Banjir Kaligawe Semarang 2 November 2025: Genangan Masih 55 Cm

“Pompa-pompa ini akan terus beroperasi sampai kondisi benar-benar membaik,” jelas Kepala BNPB Suharyanto.

Selain itu pihaknya ditugaskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi penanganan banjir di Semarang dan Demak.

Alhamdulillah, kondisi sudah jauh lebih baik. Genangan tinggal sedikit dan dalam 2–3 hari ke depan dipastikan kering,” ujarnya.

Namun, berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan tinggi diprediksi masih akan berlangsung hingga awal 2026. Oleh karena itu, mitigasi dan pencegahan tetap harus dilakukan.

Pos terkait