Sumanto mengatakan, skrining kesehatan jiwa kini bisa dilakukan dengan lebih mudah di Posyandu, layanan kesehatan gratis, hingga cek mandiri melalui aplikasi kesehatan.
“Jadi skrining ini sama pentingnya dengan cek kesehatan fisik. Gangguan jiwa bisa terjadi pada siapa saja, akan lebih baik jika terdeteksi lebih awal sehingga penanganannya menjadi lebih mudah,” paparnya.
Agar terhindar dari gangguan kejiwaan, Sumanto menekankan perlunya manajemen stres dengan melakukan hobi dan relaksasi.
Selain itu, penting untuk selalu menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman.
“Yang tak kalah penting adalah mengenali diri sendiri. Kita juga perlu memberikan dukungan kepada orang yang mengalami masalah psikologis dengan berempati dan mendorong mereka mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor,” paparnya.