Tanah Rendah, Lantai Bawah Rusunawa Karangroto Jadi Langganan Banjir

MATASEMARANG.COM — Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mendapat wadulan dari warga Rusunawa Karangroto di RW 12 Kecamatan Genuk, saat kunjungannya pada Rabu 8 Oktober 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga Rusunawa.

“Ya, melihat dari dekat saja. Sambil menyemangati temen-temen dinas ini, supaya tambah semangat memperhatikan warganya terutama rusun,” kata Agustina.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Wali Kota Semarang Ingin Setiap Rupiah APBD Digunakan Penuh Tanggung Jawab

Permasalahan yang dikeluhkan warga Rusunawa Karangroto Baru antara lain terkait dengan tidak adanya ruang gerak dan bermain untuk anak-anak, jauhnya akses fasilitas PAUD, kebijakan pembayaran listrik, hingga rendahnya tanah rusun sehingga rawan tergenang air saat hujan.

Agustina menegaskan permasalahan yang dialami warga rusunawa bukan hanya menjadi perhatian dan tanggung jawab Dinas Permukiman atau Disperkim tetapi juga dinas-dinas lain yang terkait.

“Ini tidak hanya urusannya Perkim. Ada DLH, ada DPU, ada dinsos yang kita minta untuk bareng-bareng. Supaya kita temukan di lapangan sudah langsung kita selesaikan. Nanti kita lihat apa yang bisa kita lakukan,” tuturnya.

BACA JUGA  Jadwal Pemadaman Listrik Semarang Senin 20 Oktober 2025 Mulai 10.00 WIB

Pihak pengelola Rusunawa juga melaporkan bahwa bangunan Rusunawa Karangroto Kota Lama, yang berdiri sejak tahun 1996 dengan total 104 unit (terdiri dari 2 lantai: 52 bawah, 52 atas), sudah berusia dan banyak mengalami kerusakan.

Kerusakan yang dilaporkan antara lain kusen-kusen, atap (platform keropos), dan masalah banjir di lantai bawah saat hujan lebat karena posisi tanah lebih rendah dari jalan, dan saluran air di depan sudah tinggi. Warga lantai bawah pun meminta agar lantai mereka dapat ditinggikan.

Pos terkait