Tanggul Jebol, Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Tak Terganggu

Tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelindo sebut aktivitas bongkar muar tak terganggu
Tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelindo sebut aktivitas bongkar muar tak terganggu

MATASEMARANG.COM – Tanggul yang ada di kawasan Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol pada Jumat 23 Mei 2025 sore.

Akibatnya, rob menggenangi wilayah RT 01, RW 09, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak 35 KK atau 70 jiwa terdampak dalam peristiwa tersebut dengan rincian laki-laki sebanyak 30 jiwa dan perempuan sebanyak 40 jiwa.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Cuaca Kota Semarang: Siang Terik, Hujan Ringan Malam Hari

Di sisi lain, aktivitas bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tidak terganggu.

Adapun menjadi prioritas Pelindo adalah keselamatan seluruh pekerja dan pihak yang berada di kawasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Evakuasi para pekerja di sekitar lokasi kejaidan panel blok jebol merupakan hal penyelamatan pertama oleh Pelindo.

“Kami telah melakukan evakuasi terhadap para pekerja yang berada di lokasi kejadian dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Hardianto, General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, Jumat 23 Mei 2025.

BACA JUGA  Bekasi Diguncang Gempa Magnitudo 4,9

Pihaknya menjelaskan, jebolnya pagar panel blok di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akibat tekanan air laut yang tinggi dan cuaca ekstrem.

Tim tanggap darurat Pelindo juga telah bekerja menyiapkan langkah-langkah mitigasi awal, termasuk pengamanan area terdampak, serta pemasangan penghalang sementara untuk mengendalikan aliran air.

Pelindo juga melokalisir penyebaran air menggunakan sand bag dan kontainer di area terdampak.

Penutupan pagar panel blok yang jebol akan dilakukan secepatnya, seiring dengan surutnya pasang air laut.

BACA JUGA  Unik, LKK Semarang Gelar Upacara 17 Agustus di Tengah Rawa Pening

“Pelindo berkomitmen penuh terhadap keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan serta terus bersinergi dengan seluruh pihak dalam proses penanganan insiden ini,” katanya.

Pos terkait