Bersama Fernandes yang menjadi pencetak gol terbanyak MU musim lalu, mereka mencetak total 58 gol dan 28 assist sepanjang musim lalu. Angka itu jauh lebih banyak ketimbang jumlah gol yang dibuat Setan Merah sepanjang musim lalu, yang hanya 44 gol.
Jelas, Amorim memiliki unit serang yang seharusnya lebih mengerikan dari pada musim lalu.
Diburu waktu
Namun, Amorim masih merasa kurang karena United memiliki titik lemah lain di lini tengah dan di bawah mistar gawang, di mana Andre Onana berulang kali melakukan blunder musim lalu.
Dan tak lama setelah Leipzig setuju melepas Sesko ke Old Trafford, United langsung memburu gelandang bertahan dan kiper berkualitas super.
Pilihan jatuh kepada jenderal lapangan tengah Brighton yang juga dibidik Manchester City, Carlos Baleba, dan penjaga gawang Paris Saint Germain, Gianluigi Donnarumma.
Brighton segera membentengi assetnya itu dengan harga selangit, 104 juta pound. United yang sudah mengeluarkan total 200 juta pound untuk mendapatkan empat pemain baru pun menjadi kelimpungan.
Namun demikian, terlepas perburuan Baleba dan Donnarumma akan berhasil atau tidak, United terlihat jauh lebih serius menata tim ketimbang di masa lalu.
Jika pun Baleba dan Donnarumma gagal didapatkan, tim pemburu pemain baru United sudah menyiapkan alternatifnya, termasuk gelandang Barcelona Fermin Lopez dan kiper Aston Villa Emiliano Martinez.
Mereka diburu waktu untuk mengisikan elemen-elemen tepat dalam sistem permainan yang dirancang Amorim, sebelum mereka menjamu Arsenal pada 17 Agustus dalam laga pertama mereka di musim baru.
















