Pemilik Greenfarm Hidroponik Syarif Hidayat menyambut baik bantuan tersebut. Ia menilai penerapan teknologi pendingin otomatis akan membantu menjaga stabilitas suhu air, yang berpengaruh besar terhadap kualitas tanaman hidroponik.
“Dengan alat ini, kami bisa lebih fokus pada pengembangan tanaman dan tidak perlu khawatir dengan perubahan suhu air,” ujarnya.
Selain serah terima alat, tim Polines juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada para pekerja Greenfarm Hidroponik.
Mereka diajarkan cara pengoperasian, pemantauan, serta perawatan alat agar dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Melalui kegiatan ini, Politeknik Negeri Semarang menegaskan komitmennya dalam mendukung penerapan inovasi teknologi di sektor pertanian, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha menuju pertanian modern yang berkelanjutan.
