Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Meskipun demikian, pihak manajemen Trans Semarang tetap bertanggung jawab pada dampak kerugian materiil yang ditimbulkan dalam kejadian tersebut.
Tanggapi Kritik Warganet

Kritik lewat media sosial menjadi hal yang umum terjadi di era digital saat ini.
Trans Semarang yang menjadi moda transportasi andalan masyarakat Kota Semarang juga tak luput dari perhatian warga di dunia maya.
Kritik yang disampaikan masyarakat dijadikan refleksi dan evaluasi manajemen Trans Semarang.
Hal itu karena masyarakat yang merasakan secara langsung pelayanan yang mereka terima ketika menggunakan jasa Trans Semarang.
Seperti pada Sabtu 27 September 2025 lalu, yang mana ramai video soal armada Trans Semarang yang berjalan dengan pintu terbuka.
Video tersebut direkam oleh seorang warga dari dalam kabin bus kemudian ramai di media sosial Instagram @dinaskegelapan_kotasemarang.
Pihak manajemen Trans Semarang pun langsung bergerak menggali informasi soal kejadian tersebut.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang juga langsung turun ke garasi-garasi armada dan memastikan pelanggaran SOP tersebut akan diproses sesuai aturan.
“Mohon maaf atas insiden yang terjadi. Malam ini kami lakukan pengecekan di garasi operator terkait. Apabila insiden tersebut benar adanya (terbukti) maka akan kami proses sesuai prosedur. Karena ini tidak sesuai SOP yakni kelalaian dalam pelaksanaan standar prosedur minimal terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan,” terang Haris, Sabtu 27 September 2025 malam.
















