Trump Desak Pengadilan Israel Batalkan Sidang Kasus Korupsi Netanyahu

Presiden AS Donald Trump. ANTARA/Xinhua

“Saya terkejut mendengar bahwa Israel, yang baru saja mengalami salah satu momen terbesar dalam sejarahnya, dan dipimpin dengan kuat oleh Bibi Netanyahu, masih melanjutkan perburuan penyihir yang konyol terhadap Perdana Menteri di masa perang yang hebat!” tulis Trump pada Rabu (25/6) di platform media sosial yang sama.

Dijerat Kasus Korupsi

Netanyahu terjerat tiga kasus korupsi berbeda yang terjadi pada 2019. Dia membantah semua tuduhan yang disebutnya “palsu.”

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Sekitar 100 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Genosida Israel di Gaza

Dia mulai menjalani persidangan pada 24 Mei 2020, dan menjadi pemimpin Israel pertama dalam sejarah yang didakwa kasus pidana.

Berdasarkan hukum Israel, dia tidak diharuskan mengundurkan diri kecuali dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung, yang prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Selain kasus-kasus itu, Netanyahu juga menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, pada November lalu atas kekejaman yang mereka lakukan di Jalur Gaza.

BACA JUGA  Trump Terus Serang Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani

Perang Israel di wilayah kantong Palestina telah menewaskan lebih dari 56.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Jaksa Agung Israel pada Jumat (27/6) menolak permintaan Netanyahu untuk menunda persidangan selama dua minggu.

Permintaan itu diajukan dengan alasan dirinya perlu fokus pada masalah lain setelah serangan Israel terhadap Iran, termasuk upaya memulangkan warga Israel yang disandera kelompok Hamas di Gaza. (Ant/Anadolu)

Pos terkait