MATASEMARANG.COM – Video Assistant Referee (VAR) akan segera diterapkan juga di Liga 2 pada musim 2025/2026 mendatang.
Menyambut hal tersebut, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menggelar VAR untuk wasit dan asisten wasit yang diproyeksikan memimpin pertandingan Liga 2.
Dalam pelatihan VAR kali ini, total sebanyak 73 peserta mengikuti program pelatihan ini, terdiri dari 37 wasit dan 36 asisten wasit.
Selain itu, pelatihan juga mencakup pengembangan sumber daya manusia untuk peran Replay Operator (RO) dan Technical Ground (TG) sebagai bagian penting dari sistem VAR.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 2, baik dari sisi teknis pertandingan maupun pemanfaatan teknologi mutakhir,” ujar Direktur Operasional LIB yang juga sebagai VAR Project Leader, Asep Saputra, Senin 19 Mei 2025.
“Kami ingin memastikan VAR tidak hanya menjadi alat bantu, tapi juga bagian dari sistem pertandingan yang adil dan professional,” sambungnya.
Pelatihan ini dibagi ke dalam beberapa gelombang, masing-masing berlangsung selama lima hari.
Kegiatan mencakup simulasi insiden krusial, latihan menggunakan simulator VAR, serta sesi pertandingan uji coba dengan implementasi langsung teknologi VAR.
Seluruh peserta mendapatkan pembinaan langsung dari instruktur berpengalaman, termasuk Subkhiddin Salleh yang merupakan instruktur wasit dari FIFA.
“Kami ingin Liga 2 menjadi kompetisi yang memiliki standar tinggi. Dengan kehadiran VAR, keputusan wasit akan lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. Ini adalah langkah besar untuk sepak bola Indonesia,” tambah Asep.