MATASEMARANG.COM – Beredar video di media sosial dengan narasi sosok yang diduga polisi mengintimidasi seorang saksi anak dalam kasus penembakan Gamma.
Peristiwa tersebut terjadi saat saksi anak berinisial V memasuki Pengadilan Negeri Semarang pada 1 Juli 2025 lalu.
Saat itu, terjadi aksi tarik menarik saksi anak oleh dua sosok pria berbaju putih dan hitam.
Pria berbaju putih adalah Zainal Petir yang merupakan kuasa hukum keluarga Gamma.
Kehadiran Zainal Petir adalah untuk mendampingi saksi V atas permintaan keluarga.
Namun saat akan memasuki PN Semarang, sosok pria berbaju hitam sempat menghalangi. Namun ketiganya akhirnya masuk bersama-sama.
Atas kejadian tersebut, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menegaskan bahwa pihaknya tengah mendalami secara serius insiden dalam video yang sempat viral tersebut.
“Kami dari Satreskrim telah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk klarifikasi terhadap pria berbaju hitam yang terekam dalam video. Yang bersangkutan adalah Muhammad Kabib Latif, 37 tahun, warga asal Demak,” ujar AKBP Andika.
Dia mengatakan Muhammad Kabib Latif bukan anggota Polri, melainkan staf dari kuasa hukum terdakwa dalam kasus tersebut, Robig Zainudin.
“Saat ini, kami masih mendalami motif dan peran pastinya dalam kejadian tersebut,” tambah Andika.
Pihak Polrestabes Semarang menyayangkan penyebaran informasi tanpa klarifikasi yang berpotensi menimbulkan persepsi keliru di masyarakat.
Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Bayu Arief Huraira menjelaskan bahwa kehadiran stafnya bersama saksi anak di lokasi persidangan merupakan bagian dari prosedur hukum yang sah.