Christian mengatakan sleep depreviative bisa mengakibatkan sel-sel tidak bisa melakukan reparasi, termasuk salah satunya sel testis atau sel buah sakar.
Menurut dia, sel yang tidak direparasi dengan baik itu bisa terkumpul racun-racun karena tidak bisa buang.
“Sel-sel yang sudah rusak, dia tidak bisa perbaiki. Tertumpuklah racun-racun dan sel-sel yang sudah tua tadi, akibatnya spermanya jelek,” ujarnya. (ant)