Serbuan Merek China Tidak Goyahkan Dominasi Mobil Jepang

MATASEMARANG.COM – Serbuan bertubi-tubi jenama mobil China di pasar otomotif Indonesia belum mampu menggoyahkan dominasi merek-merek Jepang yang sudah puluhan tahun menguasai pasar mobil di negeri ini.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diakses, Sabtu, menunjukkan bahwa sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025 penjualan wholesales mobil baru di Indonesia mencapai sebanyak 635.844 unit.

Berdasarkan data itu, terlihat bahwa penjualan paling banyak masih berasal dari segmen kendaraan penumpang dan disusul segmen kendaraan niaga terutama dari jenama Mitsubishi Fuso, Isuzu, dan Hino.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Jumlah Penduduk Jepang Usia 100 Tahun Nyaris 100 Ribu Jiwa, 88 Persen Perempuan

Dalam posisi lima besar penjualan teratas jenama-jenama asal Jepang terlihat menguasai pasar, dengan Toyota masih memimpin penjualan sama seperti September 2025 dengan persentase penjualan 31,8 persen atau sebanyak 202.376 unit selama 10 bulan terakhir.

Posisi kedua diisi oleh Daihatsu dengan total penjualan 107.090 unit setara dengan 16,8 persen, lalu di posisi ketiga ada Mitsubishi Motors dengan total penjualan 56.516 unit dengan persentase 8,9 persen.

Sementara untuk posisi keempat dan kelima penjualan teratas mobil baru diisi oleh Honda dan Suzuki yang masing-masing menjual 50.270 unit dan 49.803 unit dengan persentase pasar yang beda tipis 7,9 persen dan 7,8 persen.

BACA JUGA  100 Becak Listrik Bantuan Presiden Beroperasi di Demak

Meski penjualan mobil nasional di sepuluh bulan 2025 ini dirajai oleh jenama-jenama asal Jepang, merek-merek dari negara lainnya juga menunjukkan penjualan yang tak boleh diabaikan.

Contohnya BYD yang merupakan jenama asal China menjual sebanyak 30.670 unit, lalu ada Hyundai – HMID dengan pangsa pasar 2,6 persen atau sebanyak 16.594 unit.

Pos terkait