“Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal antara lain kasur lipat, tikar, selimut, beras, air mineral, makanan cepat saji, sejumlah pakaian, dan obatobatan,” jelasnya.
Terkait rencana pembangunan kembali rumah korban, Bupati menjelaskan bahwa hal itu akan dilakukan melalui mekanisme penggalangan dana dan asesmen.
“Untuk rencana pembangunan rumah kepada korban itu menunggu open donasi dulu dari desa, kemudian jumlah yang dikumpulkan itu berapa. Lalu dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) melakukan asesmen dahulu apakah korbannya itu mustahik atau tidak, karena dana dari Baznas itu untuk mustahik atau fakir miskin,” terangnya.
Bupati turut menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Harapan kita masyarakat lebih memperhatikan instalasi rumah masing-masing. Jika ada saklar yang terbakar itu segera diganti, jangan sampai menunggu konsleting,” tegasnya.