MATASEMARANG.COM – Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Alun-Alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, diduga disusupi kelompok anarko.
Dalam keterangan tertulis Polda Jateng, Kamis, polisi melihat beberapa orang yang memprovokasi massa untuk bertindak anarkis di tengah-tengah aksi unjuk rasa.
Setelah itu, aparat melakukan pemantauan ketat dan identifikasi terhadap pihak-pihak yang mencoba memperkeruh suasana.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai,” ujar Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi, 13 Agustus 2025.
Situasi aksi memanas ketika sebagian peserta aksi melempar botol air mineral ke arah aparat yang berjaga.
Aparat berupaya mengendalikan situasi dengan mengedepankan langkah persuasif, namun eskalasi ketegangan terus meningkat.
“Kami memahami semangat rekan-rekan dalam menyampaikan pendapat, namun kami mohon untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Kapolresta.
Petugas gabungan TNI-Polri juga telah membentuk barikade di sejumlah titik strategis di sekitar Alun-Alun Pati.
“Kami di sini bukan untuk membungkam suara rakyat, tetapi untuk memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib,” tambahnya.
Kapolresta juga mengingatkan bahwa proses demokrasi harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat.
“Jangan sampai aksi yang seharusnya menjadi wujud demokrasi justru berubah menjadi kerusuhan yang merugikan semua pihak,” pungkasnya.