Apa Itu Kemarau Basah? BPBD Kota Semarang Jelaskan Dampaknya

Ilustrasi kemarau basah (instagram @bpbdkotasemarang)
Ilustrasi kemarau basah (instagram @bpbdkotasemarang)

MATASEMARANG.COM – Kemarau basah terjadi di Kota Semarang yang memicu beberapa bencana seperti tanah longsor hingga banjir.

Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menjelaskan fenomena kemarau basah kepada masyarakat agar lebih waspada.

Dijelaskan dalam akun Instagram BPBD Kota Semarang (@bpbdkotasemarang) bahwa kemarau basah adalah fenomena di mana curah hujan tetap tinggi meskipun sedang musim kemarau.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Warga Lumpuhkan Buaya Buas Pemangsa Kakek

Fenomena kemarau basah biasanya terjadi dalam kurun waktu tidak sebentar.

BPBD Kota Semarang juga menjelaskan penyebab terjadinya kemarau basah.

“Salah satu pemicu utamanya adalah fenomena La Nina, bagian dari siklus ENSO (El Nino-Southern Oscillation),” bebernya.

“La Nina menyebabkan suhu muka laut di Pasifik timur lebih dingin dari normal, yang justru membuat suhu laut di wilayah Indonesia menjadi lebih hangat. Akibatnya, aktivitas konvektif meningkat dan curah hujan pun ikut meningkat,” sambung BPBD Kota Semarang.

BACA JUGA  Dua Pesawat Vietnam Airlines Bersenggolan di Bandara Hanoi

Adapun dampak kemarau basah akan sangat dirasakan oleh para petani, di antaranya keterlambatan panen karena tanah pertanian becek.

Selain itu, keramau basah bisa mengakibatkan kerugian karena serangan hama.

“Gagal panen karena tanaman rentan rusak akibat hujan terus-menerus,” terangnya.

Masyarakat bisa melakukan hal yang bisa mengatasi dampak kemarau basah dengan cara mengoptimalkan sistem drainase dan irigasi agar air hujan tidak terbuang percuma, melainkan dimanfaatkan untuk cadangan air saat kemarau kering.

“Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan pemahaman kita terhadap fenomena alam ini. Jika ada informasi kebencanaan, jangan ragu untuk menghubungi BPBD Kota Semarang,” pungkasnya.

BACA JUGA  Erick Thohir Soroti Timnas U-23 Gagal Cetak Gol ke Malaysia

Pos terkait