MATASEMARANG.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menemukan tiga jenazah akibat runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo hingga Jumat (3/10) petang. Dengan demikian, sampai hari ini tercatat 13 orang wafat dalam insiden tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Surabaya Nanang Sigit mengatakan tambahan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia itu ditemukan secara beruntun pada sore hari, yakni pukul 17.15 WIB, 17.20 WIB, dan 17.30 WIB.
“Dengan demikian total korban yang berhasil dievakuasi hari ini sebanyak delapan orang. Sehingga total yang sudah berhasil dievakuasi mencapai 116 orang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari total korban yang dievakuasi 13 orang dinyatakan meninggal dunia, dengan penemuan masih berada di sektor A3, dekat sektor A2 atau tidak jauh dari titik sebelumnya.
Menurut Nanang, kondisi tubuh para korban yang ditemukan masih utuh meskipun terdapat pembengkakan.
Proses evakuasi, lanjutnya, dilakukan dengan menghentikan sementara penggunaan alat berat setiap kali korban terlihat, kemudian dilanjutkan kembali setelah evakuasi selesai.
“Alat berat tidak digunakan untuk membongkar seluruh puing sekaligus, melainkan membuka akses menuju titik korban,” ucapnya.
Ia menambahkan, proses pembersihan material reruntuhan telah mencapai sekitar 50 persen.
Saat ini, kata Nanang, proses pencarian terus dilakukan secara kombinasi antara penggunaan alat berat dan metode manual, bergantung pada kondisi di lapangan.
Nanang juga menyebutkan, pihak keluarga korban diperkenankan menyaksikan evakuasi secara terbatas melalui perwakilan agar proses pencarian tetap berjalan konsisten.