Keputusan mencabut ID liputan itu dilakukan setelah Diana mengajukan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto, terkait instruksi khusus dalam mengatasi sejumlah kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sementara itu, Diana mengatakan bahwa ia berterima kasih karena Biro Pers telah berbesar hati untuk meminta maaf dan mengembalikan ID Pers Istana miliknya.
“Yang jelas berterima kasih juga kepada Biro Pers yang sudah mau mengembalikan (ID), berbesar hati tadi juga meminta maaf kepada saya dan juga CNN Indonesia,” kata Diana.
Dalam kesempatan itu, Pemred CNN Indonesia, Titin Rosmasari juga menegaskan bahwa kehadirannya ke Istana juga ingin membawa pesan dan meminta penjelasan agar para jurnalis mendapat perlakuan sebaiknya saat menjalankan tugas.
“Permohonan maaf yang disampaikan oleh Bu Erlin tadi bagi kami adalah satu ucapan yang kemudian pasti diikuti dengan perbuatan bahwa kemudian akan hubungan menjadi lebih baik lagi komunikasinya, kolaborasinya, kerja samanya,” kata Titin.