MATASEMARANG.COM – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meninjau langsung proses pembangunan tanggul darurat di Sungai Bodri, yang menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Pembangunan tanggul tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kendal dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Percepatan pembangunan tanggul darurat ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi banjir akibat luapan Sungai Bodri.
Dengan demikian, permukiman warga di sekitar bantaran Sungai Bodri bisa lebih aman.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kita bergerak cepat agar potensi banjir bisa dicegah dan masyarakat merasa aman, ini juga sebagai respon atas audiensi dan juga doa bersama warga yang telah dilakukan, Alhamdulillah kita bisa mengupayakan bersama dengan Provinsi Jawa Tengah,” tegas Bupati Dyah Kartika Permanasari 13 Agustus 2025.
Sementara Sub Koordinator Operasi dan Pemeliharaan Balai PSDA Bodri Kuto Jawa Tengah Syam Sahida menjelaskan bahwa untuk jangka panjang telah diusulkan pembangunan tanggul permanen menggunakan metode sheet pile dengan panjang sekitar 150 meter.
“Pembangunan tanggul permanen ini direncanakan pada tahun 2026, sementara untuk saat ini, fokus utama adalah pembuatan tanggul darurat, menggunakan jumbo bag, serta melakukan pengerukan tanah di seberang sungai untuk memperlancar aliran air,” terangnya.
Dengan adanya upaya darurat ini diharapkan potensi kerusakan akibat banjir dapat diminimalisir sambil menunggu realisasi pembangunan tanggul permanen di tahun mendatang.
















