MATASEMARANG.COM – Perjalanan Qori Safa Nurzikha dalam menyelesaikan studi di Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) jurusan D4 Informasi dan Humas sangat inspiratif.
Dengan latar belakang keluarga sederhana, Riri akrab dipanggilnya, mampu lulus dengan IPK nyaris sempurna, yakni 3,95.
Riri membuktikan bahwa kerja keras, dukungan sang ayah, doa ibu di langit, dan lingkungan akademik yang sehat mampu mengantarkan dirinya mencapai impian.
Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, ia telah ditinggal oleh ibunya saat awal masuk kuliah tepatnya di bulan Juli 2021 saat terjadi COVID-19.
Ayahnya yang bekerja sebagai ojol (ojek online) tetap mengutamakan Pendidikan bagi anaknya.
Ia kemudian diterima di Sekolah Vokasi, Jurusan Informasi dan Humas (D4) Universitas Diponegoro (Undip).
Selama berkuliah, Riri mendaftarkan diri pada Program KIP-K, namun sayangnya ia belum memperoleh kesempatan menerima program KIP-K. Namun demikian ia mendapatkan UKT di Golongan 1.
Riri harus belajar berhemat untuk biaya kebutuhan project dan tugas lainnya.
Di Undip, Riri sangat bersyukur karena merasakan lingkungan akademik yang inklusif dan suportif.
Ia merasa didukung tidak hanya oleh teman-temannya tetapi juga oleh para dosen yang selalu memberikan motivasi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur rasanya bisa berkuliah di jurusan ini, selain ini passion, dosen yang ada di sini juga sangat ramah dan disiplin, Teman teman yang saya kenal juga sangat baik dan selalu mendukung baik secara emosional ataupun hal lain. Dengan Latar belakang yang berbeda dengan teman-teman saya, bukan suatu hal atau rintangan untuk saya. Target saya lulus dengan tepat waktu dan itu yang menjadi motivasi saya dalam berkuliah, kedepannya saya ingin melanjutkan ke Jenjang S2 atau bahkan sampai S3 dengan beasiswa karena saya ingin menjadi seorang dosen,” katanya.
















