China Kecam Serangan AS ke Iran

Ilustrasi - Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) dan Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, yang awal tahun ini dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Iran, mendampingi sejumlah WNI yang dievakuasi sampai ke Kota Astara di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Sabtu (21/6/2025) malam. ANTARA/HO-Kemlu RI/aa.

Pemerintah China mengutuk keras serangan AS terhadap Iran termasuk fasilitas nuklirnya.

“China mengutuk keras serangan AS terhadap Iran dan pengeboman fasilitas nuklir di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam laman Kementerian Luar Negeri China seperti diakses ANTARA pada Minggu (22/6).

Tindakan AS tersebut, demikian disebutkan dalam pernyataan tersebut, secara serius melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB serta hukum internasional, dan telah memperburuk ketegangan di Timur Tengah.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Rusia Ungkap Sejumlah Negara Siap Suplai Senjata Nuklir ke Iran

“China menyerukan kepada pihak-pihak yang berkonflik, khususnya Israel, untuk mencapai gencatan senjata sesegera mungkin, memastikan keselamatan warga sipil, serta memulai dialog dan negosiasi,” demikian disebutkan.

China pun siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menyatukan upaya dan menegakkan keadilan, serta berupaya memulihkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa AS melakukan “serangan yang sangat sukses” terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran yaitu di wilayah Natanz, Fordow, dan Isfahan pada Sabtu (21/6).

BACA JUGA  Kericuhan Pesta Pernikahan Anaknya Sebabkan 3 Orang Tewas, Dedi Mulyadi: Silakan Polisi Menyelidiki

Tujuan serangan tersebut adalah untuk membatasi kapabilitas nuklir Iran dan membuat mereka setuju “mengakhiri perang”, ucap Trump yang mengancam bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi yang lebih serius apabila menolaknya.

Serangan tersebut dilancarkan setelah Israel dilaporkan meminta AS terlibat dalam serangan udara yang sudah dilakukannya duluan terhadap sejumlah titik di Iran.

Pos terkait