MATASEMARANG.COM – Warga Kauman Bintoro, Demak melihat sampah dengan cara berbeda.
Dengan sampah yang dihasilkan tiap hari oleh warganya, ketua RT 2 dan RT 3 melihat ada peluang untuk memajukan kampung mereka.
Sampah tidak dibuang begitu saja, melainkan dipilih untuk dijual sehingga kas RT bisa bertambah.
Ketua RT 2 Agus Sudarsono mengatakan gerakan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat menumpuknya sampah nonorganik.
“Ini program kita agar dapat mengurangi sampah di lingkungan kampung, hususnya sampah plastik seperti botol mineral maupun kardus. Sebah dari kedua sampah tersebut dapat menambah pemasukan untuk kas kampung,” kata Agus Sudarsono.
Ketua RT 3 Ubaidillah menambahkan sampah dari warga yang memiliki nilai ekonomi tersebut dikumpulkan dalam setiap bulannya.
Kemudian pada saat tertentu di jemput oleh pengepul barang rongsokan.
“Alhamdulilah Setiap selesai penimbangan oleh pengepul mampu menhasilkan uang Rp. 120.000 lebih. Lumayan kan daripada sampah tersebut dibuang dan hilang begitu saja,” kata Ubaidillah.
Selain itu, warga menghidupkan program jimpitan, yang mana warga menaruh uang kecil di depan rumah masing-masing untuk diambil orang yang bertugas siskamling malam itu.
“Ini suka rela untuk mengisi wadah jimpitan dan tidak wajib. Namun kira-kira 90 persen warga ihklas menaruh uang kecil di wadah yang tersedia,” Kata Agus Sudarsono.
Dari uang hasil penjualan sampah tersebut dan jimpitan warga setiap malamnya masuk rekapan di kas Kampung yang selanjutnya kembali dimanfaatkan warga untuk biaya perbaikan dan pembenahan lingkungan RT 2 dan RT 3.