MATASEMARANG.COM – Sebanyak 37 sekolah swasta di Kota Semarang melakukan deklarasi penyerahan ijazah bagi peserta didik yang masih tertahan dengan alasan tunggakan biaya pendidikan yang belum terlunasi.
Deklarasi penyerahan ijazah difasilitasi oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan, agar para peserta didik pada sekolah swasta yang sudah lulus bisa mengambil tanpa status tertahan.
Adanya deklarasi penyerahan ijazah ini, guna mendorong sekolah-sekolah swasta bisa menyerahkan ijazah yang tertahan tanpa terkecuali, seperti belum bisa menyelesaikan tunggakan pembayaran sekolah.
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti ikut langsung menghadiri acara Deklarasi Penyerahan Ijazah Yang Belum Diambil di Sekolah Swasta, di SMP PGRI 01 Semarang, Kamis 17 April 2025.
Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
“Ini salah satu komitmen luar biasa dari sekolah swasta yang membantu kita untuk bisa mendukung program 100 hari Agustina – Iswar salah satunya akses pendidikan termasuk masalah ijazah yang tertunda,” ungkap Agustina.
Dirinya juga mengapresiasi para pemilik yayasan sekolah swasta yang telah dengan ikhlas memberikan ijazah tanpa meminta kompensasi kepada para peserta didik.
“Sebagian besar adalah sekolah yang ada di PGRI, karena mungkin basis pemiliknya adalah para guru jadi saya kira akan menyenangkan bagi anak-anak ketika mereka bisa menerima ijazah mereka,” sambung Agustina.
