Pendampingan tersebut berperan penting dalam pematangan konsep hingga tahap penilaian akhir kompetisi.
Dekan Fakultas Teknik Unsoed menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut.
Menurutnya, capaian ini mencerminkan kemampuan analitis dan kreativitas mahasiswa Teknik Sipil Unsoed dalam menjawab tantangan infrastruktur masa depan.
“Prestasi Juara 2 dalam kompetisi nasional tingkat bergengsi seperti NBDC menunjukkan bahwa mahasiswa kami mampu menghasilkan desain inovatif dan kompetitif,” ujarnya.
Pencapaian ini semakin memperkuat reputasi Teknik Sipil Unsoed di ranah nasional.
Ke depan, tim berharap desain Jembatan Mandala dapat menjadi dasar inspirasi lebih lanjut dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia.
















