MATASEMARANG.COM – Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman mendorong Pemkot dan masyarakat untuk membentuk klaster-klaster wisata di masing-masing wilayah.
Tujuannya, agar ragam wisata di Kota Semarang semakin banyak sehingga mampu mendatangkan lebih banyak pelancong dengan berbagai pilihan destinasi.
Salah satu contohnya seperti Festival Tunas Bahari yang digelar oleh nelayan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Festival yang sarat akan makna tradisi dan budaya ini bisa menjadi satu ragam destinasi wisata bahari sekaligus wisata budaya yang bisa disuguhkan kepada wisatawan.
Pasalnya, dalam festival tersebut wisatawan bisa diajak untuk mengenal budaya dan tradisi nelayan setempat dengan melarung sedekah laut.
Selain mengetahui tradisi setempat, wisatawan juga bisa diajak menikmati keindahan laut Mangunharjo, tempat di mana para nelayan setempat mencari nafkah.
“Ini juga bisa jadi wisata bahari, kalau Minggu sore dan Sabtu sore di sini mulai viral banyak UMKM dan ini bisa kita angkat dan dorong bersama supaya Kota Semarang punya titik variasi berbeda tiap destinasi dan menunjang pembangunan di Kota Semarang,” ungkap Pilus, sapaan Kadarlusman usai menghadiri pembukaan Festival Tunas Bahari di Kelurahan Mangunharjo, Selasa, 22 Juli 2025.
Pilus mengakui, di pinggiran Kota Semarang masih banyak potensi wisata yang bisa digali dan dikembangkan lagi.
“Tidak hanya di wilayah sini tapi hampir di pinggiran Kota Semarang lainnya sebetulnya kalau digali, potensinya luar biasa,” tuturnya.
Ia berharap bermacam tradisi dan budaya yang ada di Kota Semarang bisa menjadi titik baru destinasi wisata.