MATASEMARANG.COM – Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Juli Krisdianto menilai program pemberdayaan masyarakat dengan pola “Pelatihan dan Penempatan” yang dilaksanakan Pemkab Semarang efektif untuk menurunkan angka pengangguran.
Hal itu ditegaskannya usai melakukan dialog dengan Bupati Semarang dalam rangka kunjungan kerja di Ruang Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Selasa 12 Agustus 2025.
Dijelaskan oleh Juli, pola ini dinilai berhasil menekan angka pengangguran di Kabupaten Semarang.
Dia memuji langkah-langkah tepat yang dilakukan oleh Bupati dan jajarannya.
Sehingga program itu mampu menempatkan banyak angkatan kerja terutama di perusahan garmen yang membutuhkan.
“Sebelumnya tentu Bupati dan jajaran telah melakukan konsolidasi dengan perusahaan tentang tenaga kerja yang dibutuhkan. Pelatihan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan,” terangnya.
Juli juga meyakini pola ini dapat menjadi role model dan diterapkan di semua kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kunjungan kerja Komisi A DPRD Jateng diikuti oleh sembilan anggota. Mereka menanyakan berbagai persoalan terkait pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat dialog menegaskan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Semarang pada tahun 2024 tercatat 3,73 persen.
Angka itu dibawah angka tingkat nasional dan Jawa Tengah. Diakuinya, pertumbuhan ekonomi di daerah mulai melambat karena berbagai faktor.
Termasuk situasi global yakni perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan China. Hasil pendataan, sedikitnya ada 50 perusahaan skala besar yang melakukan perniagaan internasional ke Amerika Serikat.