Digitalisasi Keuangan di Pasar Bisa Lenyapkan Preman dan Copet

QRIS
Konsumen menunjukkan bukti hasil pembayaran minuman yang dibelinya melalui ponsel dengan menggunakan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di salah satu UMKM kedai minuman di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025). ANTARA

MATASEMARANG.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme, termasuk di pasar-pasar.

“Kalau digitalisasi (transaksi keuangan) ini jalan, maka copet akan berkurang. Preman perlahan-lahan akan hilang. Sudah pasti,” kata dia di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.

Selain itu, digitalisasi dalam transaksi keuangan juga meningkatkan transparansi dan memudahkan masyarakat. “Semakin maju orang menggunakan digital maka yang namanya copet itu juga akan berkurang,” katanya.

Berkaca pada manfaat penerapan digitalisasi di sektor keuangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan lomba digitalisasi di pasar yang melibatkan 20 pasar di lima wilayah kota administrasi Jakarta. (Ant)

BACA JUGA  Tiga SMK Jateng Bisa Dijadikan "Best Practise" Sekolah Rakyat

Pos terkait