MATASEMARANG.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme, termasuk di pasar-pasar.
“Kalau digitalisasi (transaksi keuangan) ini jalan, maka copet akan berkurang. Preman perlahan-lahan akan hilang. Sudah pasti,” kata dia di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.
Selain itu, digitalisasi dalam transaksi keuangan juga meningkatkan transparansi dan memudahkan masyarakat. “Semakin maju orang menggunakan digital maka yang namanya copet itu juga akan berkurang,” katanya.
Berkaca pada manfaat penerapan digitalisasi di sektor keuangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan lomba digitalisasi di pasar yang melibatkan 20 pasar di lima wilayah kota administrasi Jakarta. (Ant)
Digitalisasi Keuangan di Pasar Bisa Lenyapkan Preman dan Copet
