MATASEMARANG.COM – Bank Jateng memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi ekosistem digital.
Hal ini dibuktikan melalui peluncuran implementasi pembayaran non-tunai berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Museum Tosan Aji, Purworejo.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan High Level Meeting (HLM) TP2DD tersebut menandai digitalisasi besar-besaran pada sektor retribusi publik, meliputi pariwisata, olahraga, parkir, hingga pelayanan kesehatan.
Melalui integrasi QRIS, Bank Jateng hadir memberikan solusi transaksi yang lebih praktis, aman, dan efisien bagi masyarakat Kabupaten Purworejo.
Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih mudah dan akuntabel.
“Melalui penerapan pembayaran non-tunai QRIS ini, pembayaran retribusi dilakukan secara cepat, aman, dan tercatat dengan baik, sehingga lebih efisien dan akuntabel. Implementasi QRIS juga mendukung inklusi keuangan dan penguatan ekosistem ekonomi digital di Kabupaten Purworejo, melalui satu standar kode transaksi digital.” ujar Bupati Yuli.
Senada dengan hal tersebut, Pemimpin Bank Jateng Cabang Purworejo Jusuf Budiman menegaskan kesiapan Bank Jateng dalam mengawal transformasi digital ini.
Ia menyatakan bahwa Bank Jateng berkomitmen penuh menyediakan infrastruktur perbankan yang andal guna mendukung kelancaran transaksi non-tunai di seluruh sektor pelayanan publik.



















