MATASEMARANG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Jawa Tengah selama Januari hingga Juni atau semester I 2025 mencapai 5.834,59 juta dolar AS atau sekitar Rp95 triliun.
Plt. Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih di Semarang, Jumat, mengatakan capaian ekspor selama semester I 2025 tersebut lebih tinggi daripada periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 5.392,13 juta dolar AS.
Ia menuturkan komoditas non-migas masih mendominasi ekspor Jawa Tengah di semester I 2025 dengan nilai mencapai 5.679,93 juta dolar AS
“Nilai ekspor pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) menjadi yang terbesar, mencapai 971,46 juta dolar AS,” katanya.
Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan utama ekspor Jawa Tengah.
Nilai ekspor Jawa Tengah ke Amerika Serikat selama periode Januari hingga Juni 2025 tercatat mencapai 2.656,26 juta dolar AS.
“Ekspor ke Amerika Serikat selama semester I naik daripada periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 2.171,36 juta dolar AS,” tambahnya.
Adapun untuk impor Jawa Tengah selama semester I 2025, tercatat 6.729,70 juta dolar AS atau sekitaf Rp110 triliun. Dengan demikian terjadi defisit sekitar Rp15 triliun.
Jumlah tersebut, menurut dia, turun daripada periode yang sama 2024 yang mencapai 7.400,06 juta dolar AS.
“Dari nilai sebesar itu, impor komoditas nonmigas ke Jawa Tengah tercatat mencapai 4.180,42 juta dolar AS,” katanya.
Menurut dia, impor mesin/peralatan mekanis dan bagiannya masih mendominasi selama semester I 2025 dengan nilai sebesar 779,96 juta dolar AS
Ia mengatakan Tiongkok masih menjadi negara utama asal komoditas impor tujuan Jawa Tengah dengan nilai sebesar 2.504,39 juta dolar AS.
BPS mencatat terdapat kenaikan nilai impor dari Tiongkok ke Jawa Tengah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai mencapai 1.856,92 juta dolar AS. (Ant)
Ekspor Jateng Semester I 2025 Tembus Rp95 Triliun
