Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Persembahkan untuk Iie Sumirat

Fajar/Fikri
Fajar Alfian (kanan)/Muhammad Shohibul Fikri (kiri). ANTARA

MATASEMARANG.COM – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri meraih gelar juara BWF World Tour Super 1000 China Open 2025. Keduanya mempersembahkan gelar ini untuk mendiang legenda bulu tangkis nasional Iie Sumirat, yang berpulang pada Selasa (22/7).

“Secara khusus kami persembahkan untuk Kang Iie Sumirat, legenda bulu tangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua,” kata Fajar, Minggu.

Fajar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terus memberikan semangat sepanjang perjalanan mereka di turnamen.

“Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, untuk PBSI. Juga untuk para pelatih yang telah membimbing kami dengan penuh kesadaran dan ketekunan. Selain itu kepada seluruh pendukung yang tidak pernah berhenti mendukung kami,” ujar dia.

BACA JUGA  Fajar/Fikri Kunci Tiket Final China Open 2025

Menang Meyakinkan

Fajar/Fikri meraih gelar juara setelah menundukkan unggulan kedua asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Duet ini menang meyakinkan 21-15, 21-14 dalam pertandingan final di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang cukup baik. Sebenarnya kami juga punya ekspektasi di Jepang minggu lalu, tapi Tuhan punya rencana lain dan kami mendapat rezeki untuk juara di sini,” kata Fajar.

Setelah meraih poin kemenangan dari kesalahan lawan yang gagal mengembalikan kok, Fajar/Fikri langsung merayakan gelar tersebut dengan tarian viral “aura farming” yang kini populer di media sosial sebagai simbol semangat dan kekompakan.

Dari sisi teknis, Fajar menyebut keberhasilan mereka tak lepas dari konsistensi strategi sejak babak awal hingga partai final.

“Kami tidak banyak mengubah pola permainan dari babak pertama sampai final. Kuncinya bermain taktis dan menguasai permainan depan. Dengan kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cepat, mengontrol bola depan menjadi sangat penting, dan kami berdua yang bertipe playmaker bisa mengatasinya dengan baik,” ujar Fajar.

Sementara itu, Fikri menyebut kemenangan ini sebagai kejutan dan pengalaman yang emosionalnya.

“Kunci kemenangan kami pastinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri, komunikasi dengan a Fajar dan pelatih yang baik. Saya tidak menyangka bisa juara, tidak tahu mau bicara apa,” kata Fikri.

Gelar di Changzhou menjadi gelar bergengsi yang wakil Indonesia raih sepanjang musim 2025 berlangsung.

Hebatnya lagi, Fajar/Fikri merupakan pasangan baru yang dipasangkan di dua turnamen, karena pasangan masing-masing yaitu Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin absen.

“Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami ke depannya,” kata Fajar.

China sendiri menunjukkan dominasi di turnamen berhadiah total 2 juta dolar AS (sekitar Rp32,7 miliar) itu, dengan merebut empat dari lima gelar yang diperebutkan, yakni dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. (Ant)

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Jorji Langsung Tumbang di Japan Open 2025

Pos terkait