Film Horor “Labinak”, Kritik Pelanggengan “Status Quo” oleh Kaum Elite

Screening film Labinak bersama cast Raihaanun dan Jenny Zhang di XXI The Park mal Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)
Screening film Labinak bersama cast Raihaanun dan Jenny Zhang di XXI The Park mal Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)

“Ada masa lalu kelam yang dilalui Najwa, yang belum pernah ia ungkapkan ke anaknya. Masa lalu yang rasanya ingin dikubur. Apa yang menjadi fokus Najwa adalah membahagiakan anaknya, termasuk dengan pindah ke tempat baru yang lebih baik. Karakter Najwa sangat beresonansi dengan banyak perempuan mengenai apa yang dilaluinya, serta pengorbanan yang dilakukan, demi anaknya. Film ini, selain berisi kengerian horor yang diciptakan Mas Kinoi, juga memberikan kritik sosial yang akan menjadi topik diskusi melalui tema kanibalisme, yang melibatkan kelompok kaya dan mereka yang kurang beruntung di dunia ini,” papar Raihaanun.

BACA JUGA  Ada Bioskop Baru di Rembang, Bupati Nonton Film Cocote Tonggo

Film horor Labinak: Mereka Ada di Sini akan menampilkan teror psikologis tentang kanibalisme yang menjadi cerminan kehidupan sosial saat ini.

Bacaan Lainnya

Pos terkait