Gigihnya Para Dalang Cilik Pati Lestarikan Wayang di Era Modern

Dalang cilik (foto: Pemprov Jateng)
Dalang cilik (foto: Pemprov Jateng)

MATASEMARANG.COM Semangat anak-anak Sanggar Sihing Krida Murti (SKM) dalam melestarikan seni pedalangan mendapat apresiasi langsung dari Bupati Pati Sudewo.

Hal itu disampaikan saat membuka pertunjukan wayang kulit anak-anak dalam rangka Hari Wayang Dunia, di pendapa kabupaten, Minggu 9 November 2025.

Sudewo menegaskan di tengah arus modernisasi seni tradisi Jawa seperti pedalangan menghadapi tantangan besar.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Bupati Semarang Salurkan Bansos untuk Anak Yatim Piatu, Total Dana Rp2,3 Miliar

Namun, tekad dan ketekunan para dalang cilik menjadi bukti bahwa tradisi luhur ini masih memiliki masa depan cerah.

“Saya berpesan kepada anak-anak maupun Yayasan SKM supaya selalu tekun, gigih, dan istiqomah dalam berlatih, karena tantangan ke depan makin nyata dan makin besar,” ujar Sudewo.

Pertunjukan wayang kulit anak-anak ini diikuti oleh 20 dalang cilik. Menurut Sudewo, keikutsertaan mereka menunjukkan potensi besar Kabupaten Pati dalam melahirkan generasi penerus seni pedalangan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan SKM yang konsisten mendidik dan melatih anak-anak agar memiliki keterampilan luar biasa dalam dunia pedalangan.

BACA JUGA  104 Santri Sumowono Kini Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

“Komitmen Yayasan SKM sangat berarti. Anak-anak ini terbukti mampu tampil dengan keterampilan yang luar biasa,” imbuhnya.

Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah pembinaan generasi muda untuk menjaga identitas budaya Jawa.

Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan komunitas seni, diharapkan wayang kulit tetap lestari dan relevan di tengah perkembangan zaman.

Pos terkait