MATASEMARANG.COM – Warga Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memanfaatkan bahan baku lokal berupa tanaman bambu untuk dibuat gitar sebagai alat musik petik, setelah sebelumnya juga berhasil membuat biola bambu.
“Ide membuat gitar bambu ini karena motivasi dari pihak kampus Universitas Muria Kudus (UMK) yang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di desa beberapa waktu lalu,” kata Ngatmin, perajin biola asal Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kudus, Rabu.
Ia mengakui selama ini memang belum pernah membuat gitar dari bambu. Berbekal keahlian yang selama ini kuasai dalam membuat biola dari bambu, kemudian dicoba dengan membuat gitar bambu.
Untuk pembuatan biola, dia mengakui, sudah mahir karena sudah cukup banyak biola yang dihasilkan dan laku terjual. Bahkan, untuk saat ini stok juga tersedia dalam berbagai ukuran.
Karena ingin mencoba peruntungan, maka ketika ada tawaran membuat gitar dari bahan bambu akhirnya satu bulan terakhir dirinya mencoba membuat dan berhasil.
“Total ada enam gitar yang berhasil saya buat, tiga di antaranya dikirim ke Bogor dan satu dibeli Bupati Kudus Sam’ani Intakoris,” ujarnya.
Proses pembuatannya hampir sama dengan biola bambu, mulai dari proses awal mempersiapkan bahan bambu yang sudah melalui proses perendaman menggunakan bahan kimia agar bambu lebih tahan lama selama dua pekan. Kemudian dilanjutkan proses pengeringan dengan sinar Matahari dalam waktu lebih dari sepekan agar benar-benar kering.
“Sebatang bambu yang dipakai untuk bahan pembuat gitar hanya bagian tengah atau yang memiliki ruas lebih panjang serta lebih tebal. Kemudian dilakukan penyambungan hingga membentuk papan sebelum dibentuk menjadi gitar,” ujarnya.
















