Gubernur Jateng Minta Tidak Ada Kenaikan Tunjangan DPRD

MATASEMARANG.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada bupati, wali kota, dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Jateng untuk tidak menaikkan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD.

“Kami imbau untuk tidak ada kenaikan terkait dengan tunjangan. Itu kami pastikan,” katanya, usai rapat koordinasi bersama bupati, wali kota, serta pimpinan DPRD Jateng dan kabupaten/kota di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis.

Ia juga meminta masing-masing bupati dan wali kota untuk melakukan rapat bersama DPRD setempat untuk mengevaluasi tunjangan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Kronologi Kecelakaan Truk Timpa Pengendara Motor di Tanjung Mas

“Evaluasi tunjangan itu kami kasih waktu satu minggu kepada para bupati dan wali kota untuk melakukan rapat dengan DPRD-nya masing-masing, disesuaikan dengan kemampuan wilayahnya masing-masing. Intinya itu,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia juga menegaskan bahwa tunjangan untuk kunjungan luar negeri sudah tidak ada.

“Enggak ada, keluar negeri dihapus,” kata mantan Kapolda Jateng itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan setiap daerah akan melakukan apprasial (penaksiran nilai) untuk menentukan besaran tunjangan, termasuk tunjangan perumahan.

BACA JUGA  Porprov Jateng Bakal Digelar di Semarang Raya, Jadi Ajang Atlet Menatap PON

Sepekan setelah ini, kata dia, akan dilakukan evaluasi, termasuk di DPRD Jateng.

“Nanti setelah satu minggu akan kami lihat berdasarkan apprasial-nya,” katanya.

Setelah hasilnya ada, maka akan dibahas kembali dengan Gubernur untuk mendapatkan kesepakatan yang terbaik.

“Namanya apprasial, ya dikurangi nanti,” katanya.

Pos terkait