Harga Pangan Turun, Jateng Deflasi 0,1 Persen

ilustrasi cabai (pixabay/ ignartonosbg)
ilustrasi cabai (pixabay/ ignartonosbg)

Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok tersebut adalah biaya akademi/perguruan tinggi, serta biaya sekolah dasar seiring dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan/atau biaya pendaftaran ulang di sejumlah perguruan tinggi.

Selain itu, peningkatan tekanan inflasi juga terjadi pada kelompok transportasi (andil: 0,01 persen; mtm) seiring dengan normalisasi Tarif Kereta Api pasca diskon pada Juli 2025 lalu.

Kenaikan lebih tinggi pada kelompok transportasi teredam oleh penurunan harga bensin oleh PT Pertamina seiring dengan harga crude oil di pasar internasional yang masih terjaga.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Satgas RAFI PGN Sukses Layani Kebutuhan Gas Bumi ke 818 Ribu Pelanggan

PT Pertamina menurunkan beberapa harga produk BBM, antara lain Pertamax (dari Rp12.500/liter menjadi Rp12.200/liter), Pertamax Turbo (dari Rp13.500/liter menjadi Rp 13.200/liter), Pertamax Green 95 (dari Rp13.250/liter menjadi Rp13.000/liter) pada awal Agustus 2025.

Lebih lanjut, penurunan harga juga terjadi pada tarif angkutan udara seiring dengan pemberian diskon tiket pesawat oleh sejumlah maskapai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80.

Pos terkait