MATASEMARANG.COM – Dua kelurahan di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dilaporkan mengalami bencana akibat curah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu, 5 November 2025 siang.
Peristiwa tanah longsor terjadi di Kelurahan Tinjomoyo, sementara di Kelurahan Pudakpayung pagar tembok tower roboh dan menimpa bagian samping rumah warga.
Di Kelurahan Tinjomoyo, tanah longsor terjadi di Kampung Pentul RT 03 RW 02 dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi 1 meter.
Longsor tersebut menyebabkan sebagian badan jalan mengalami retakan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tinjomoyo, Aipda Winarto bersama Lurah Tinjomoyo dan warga setempat langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi aman.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan korban jiwa maupun luka, namun warga diminta berhati-hati saat melintas dan berharap penanganan segera dilakukan.
Sementara itu, di Kelurahan Pudakpayung, pagar tembok tower sepanjang 20 meter dengan tinggi sekitar 2 meter roboh akibat tanah labil dan curah hujan tinggi.
Tembok yang ambruk menimpa sisi rumah warga di Jalan Grogol RT 06 RW 03 No. 20.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pudakpayung, Aiptu Nurkholis bersama Babinsa segera mendatangi lokasi untuk memastikan keselamatan warga.
Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo membenarkan kedua kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka.
“Bhabinkamtibmas bersama Babinsa langsung menuju lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan menghubungi pihak pengelola tower agar segera bertanggung jawab melakukan perbaikan,” jelas Kapolsek.
