MATASEMARANG.COM – Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan, dewan secara menyeluruh mendukung program-program yang telah menjadi unggulan gubernur.
Meskipun demikian, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus pemerintah tuntaskan.
Dia mencontohkan penurunan angka kemiskinan, pengangguran, penanganan kawasan kumuh yang harus dilakukan percepatan pelaksanaannya.
“Kami sebagai mitra pemerintah akan mendukung apa yang telah menjadi program prioritas gubernur. Alokasi anggaran kami setujui. Kami pun meminta kepada OPD-OPD juga bisa seiring seiya sekata dengan apa yang sudah menjadi keputusan gubernur dalam mewujudkan visi dan misi,” ucap Sumanto, 19 Agustus 2025.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengajak bupati dan wali kota di 35 daerah menggenjot pemasukan melalui sektor investasi.
Ia menginstruksikan agar setiap wilayah memiliki kawasan khusus untuk penanaman modal. Berkaca pada investasi di Kabupaten Batang, telah mencetak nilai yang cukup tinggi, yakni Rp2,68 triliun pada semester pertama 2025.
“Hari jadi ke-80 Jateng di KIT Batang, karena ke depan tidak hanya swasembada pangan yang merupakan potensi wilayah Jawa Tengah. Tetapi harus ditunjang dengan adanya investasi. Investasi di Jawa Tengah yang paling prioritas adalah kawasan industri,” ujarnya.
Gubernur menginginkan agar kawasan semacam itu dikembangkan di daerah lain. Sebab, investasi di kawasan khusus, memudahkan bagi investor.
Sebelumnya pada Senin, 18 Agustus 2025 malam, halaman depan Pendapa Bupati Batang dipadati umat muslim, khususnya dari para Zahir Mania. Pada malam itu diselenggarakan acara “Jateng Bersholawat” dengan menghadirkan Habib Zaenal Abidin.