MATASEMARANG.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa melenting hingga mengalami kenaikan mendekati 1 persen. IHSG bergerak menguat seiring dengan data-data perekonomian domestik yang tercatat solid.
IHSG dibuka menguat 69,30 poin atau 0,90 persen ke posisi 7.805,37. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,52 poin atau 1,08 persen ke posisi 797,22.
“Diperkirakan IHSG masih berfluktuasi pada kisaran 7.550-7.780. Perkembangan situasi keamanan dan politik domestik serta pergerakan rupiah diperkirakan masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, kekhawatiran terhadap kondisi keamanan, sosial dan politik dalam negeri masih menjadi sentimen negatif.
Di sisi lain, data ekonomi domestik tercatat solid, di antaranya indeks PMI Manufaktur di level 51,5 pada Agustus 2025, yang memasuki area ekspansi pertama kalinya semenjak lima bulan terakhir.
Neraca Perdagangan Juli 2025 masih surplus sebesar 4,18 miliar dolar AS, serta inflasi periode Agustus 2025 melambat menjadi 2,31 persen year on year (yoy) seiring dengan adanya deflasi sebesar 0.08 persen month to month (mtm).
Dari kawasan Asia, investor mencermati pertemuan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri (PM) India Modi di KTT SCO di Tianjin, China.
China dan India sepakat menjalin kerja sama bukan rival, serta membahas masalah perbatasan, penerbangan langsung dan perdagangan.