MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang prihatin dan menyayangkan adanya kebakaran yang menimpa salah satu bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama yang digunakan untuk rumah makan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso meninjau lokasi kebakaran itu, tepatnya di Resto Sego Bancakan Kota Lama Semarang pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Wing mengatakan bangunan cagar budaya menjadi salah satu potensi wisata sejarah yang ada di kawasan Kota Lama.
Adanya kejadian ini, Wing mengimbau pengelola atau pemilik bangunan gedung untuk berhati-hati dalam menggunakan bangunan tersebut.
“Kami turut prihatin dan menyayangkan kejadian kebakaran ini. Apalagi di bangunan cagar budaya, kami imbau pengelola atau pemilik gedung berhati-hati dalam mengelola bangunan dan bisa lebih waspada,” kata Wing.
Ia menekankan, setiap bangunan cagar budaya harus memiliki alat pemadam ringan (apar) untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa.
“Kami imbau teman-teman semua … khususnya karena bangunan-bangunan cagar budaya ini kan banyak material yang terbuat dari kayu. Kemungkinan ini disebabkan korsleting listrik,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada pengelola bangunan untuk berhati-hati dalam memanfaatkan arus listrik.
“Jangan sampai saklar atau colokan itu numpuk-numpuk. Ini untungnya ada yang menginap di sini, jadi bisa tahu lebih dini kebakaran dan tidak merembet ke gedung sebelah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wing mengatakan untuk penanganan selanjutnya ia meminta kepada pengelola bangunan untuk bertanggung jawab.