MATASEMARANG.COM – Komisi C DPRD Kota Semarang memanggil manajemen Trans Semarang terkait tragedi kecelaakan yang menewaskan seorang warga di Klipang.
Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, HM Rukiyanto mengatakan pihaknya ingin mendengarkan klarifikasi dari pengelola Trans Semarang.
Selain itu, pihaknya juga ingin mendorong manajemen melakukan investigasi dan evaluasi agar kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari.
“Kami akan segera melakukan koordinasi dan meminta penjelasan dan klarifikasi kepada pihak Trans Semarang,” ungkap Rukyianto.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng juga telah membuat program gratis naik BRT Trans Semarang untuk pelajar dan mahasiswa.
Oleh karena itu, kualitas pelayanan Trans Semarang kepada masyarakat pengguna transportasi massal ini harus selalu meningkat.
Komisi C juga telah melakukan kunjungan ke beberapa halte BRT Trans Semarang untuk memastikan para pengemudi melakukan tugasnya dengan baik.
“Karena ketika ada salah satu pengemudi yang ugal-ugalan dan tidak tertib yang dapat menimbulkan kecelakaan, yang terkena imbasnya adalah Lembaga, terangnya.
Dia mendorong pengelola untuk memperhatikan kondisi psikologis sopir secara rutin.
Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan tes psikologi secara berkala untuk memastikan kesehatan sopir baik fisik maupun pikiran.
Dengan demikian, sopir yang mengemudikan BRT Trans Semarang tetap fokus pada pekerjaannya melayani masyarakat.