Raditya menekankan pentingnya setiap daerah memiliki peta risiko yang disesuaikan dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sehingga akan kelihatan wilayah dengan ancaman curah hujan tinggi, banjir, maupun longsor.
Ia juga mengatakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) terus dilakukan untuk menekan potensi hujan ekstrem di wilayah rawan.
“Ini diprioritaskan untuk wilayah dengan potensi hujan di atas 300 milimeter per hari,” katanya. ***
Longsor Cilacap: Dua Korban Ditemukan, Total 20 Penduduk Meninggal
Hari Ke-7, Tim SAR Fokus Cari Lima Korban Tanah Longsor Cilacap
Operasi Zebra Candi 2025 di Demak: 73 Pelanggar Terjaring di Hari Pertama
Trans Jateng Bakal Terintegrasi dengan Transportasi “Online” dan Lokal
Luthfi: Semua Daerah Harus Siaga Penuh Hadapi Puncak Musim Hujan
Jadwal Pemadaman Listrik Kendal Selasa 18 November 2025: 6 Titik Terdampak
Pendapa Jepara Resmi Jadi Museum Kartini, Fadli Zon: Ini Tapak Sejarah yang Hidup
Longsor Banjarnegara: 27 Orang Dilaporkan Hilang, Dua Meninggal
Tragedi Pantai Indah Kemangi Kendal: Anak dan Penolong Tewas
Longsor Cilacap: 13 Korban Meninggal Ditemukan, 10 Orang dalam Pencarian
Longsor Cilacap: Tiga Jenazah Ditemukan, Tertimbun hingga 8 Meter
