MATASEMARANG.COM – Lomba dayung di Danau Rawapening, Kabupaten Semarang, yang digelar sejak 1994 setiap perayaan Hari Kemerdekaan RI, layak dipoles untuk mendukung pariwisata.
Ketua Karang Taruna Desa Asinan Ginanjar Ari menyebut lomba yang diadakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI tersebut memang rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Pesertanya para pemuda di sekitar Rawa Pening,” kata Ginanjar yang juga ketua panitia lomba dayung itu.
Ia mengharapkan perlombaan tahunan ini bisa menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di Kabupaten Semarang.
Anggota Komisi VII DPR Samuel Wattimena sepakat untuk mengangkat event tahunan itu ke level lebih tinggi.
Menurut dia, lomba dayung di Danau Rawapening itu merupakan salah satu potensi destinasi wisata unggulan wilayah tersebut.
“Untuk menjadi suatu destinasi wisata, harus ada usulan dari bawah,” kata dia saat menghadiri lomba dayung di Danau Rawapening, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu.
Komisi VII DPR siap menindaklanjuti dan mendorong usulan ke Kementerian Pariwisata.
Ia mengatakan tradisi lomba dayung di aliran Sungai Tuntang yang terhubung dengan Danau Rawapenimg tersebut sudah digelar sejak 1994.
Kegiatan yang sudah lama digelar itu menarik karena melibatkan masyarakat sekitar.
“Penyelenggaraannya tidak mencoba melebihi batas kemampuan. Dengan kondisi yang ada ternyata tetap guyub dan sukacita,” katanya.
Oleh karena itu, ia juga mendukung kegiatan tersebut terus digelar pada tahun-tahun mendatang. (ant)
Lomba Dayung di Rawapening Dukung Pariwisata
