LPPOM MUI Buka Suara Soal Baki MBG Diduga Mengandung Lemak Babi

Baki MBG
Seorang pegawai menata MBG. Antara

Dari sisi keamanan, hasil uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Maret 2024 terhadap 100 baki di Jawa Tengah menemukan 65 baki tidak memenuhi standar karena kandungan logam berat melebihi ambang batas.

Paparan logam berbahaya berpotensi menimbulkan dampak kesehatan serius, termasuk risiko gangguan saraf.

Berdasarkan laporannya, kata Muti, dari ribuan baki yang digunakan dalam Program MBG, baru satu produk yang tercatat memiliki sertifikat halal di website BPJPH yakni Food Tray 5 Sekat MBG dari PT Gasindo Alam Semesta dengan ID31210023468990625.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Cara SPPG Cepoko Sasjikan MBG Tetap "Fresh" saat Diterima Siswa

“Fakta ini menunjukkan bahwa upaya sertifikasi halal kemasan masih sangat terbatas dan perlu dipercepat,” kata dia.

Selain itu LPPOM juga menegaskan uji migrasi kemasan perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada zat berbahaya seperti timbal, kadmium, BPA, atau ftalat yang berpindah ke dalam makanan. Dengan begitu, aspek keamanan dan kesehatan dapat terjamin sejalan dengan pemenuhan standar halal.

“Kasus dugaan penggunaan lemak babi dalam tray MBG menjadi alarm keras bahwa sertifikasi halal kemasan pangan tidak boleh dianggap sekadar formalitas,” kata dia. (Antara)

Pos terkait