LSSFF Jadi Pembuka Gerbang Semarang sebagai Kota Film Pendek Nasional

MATASEMARANG.COM – Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 sukses digelar di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang pada Jumat, 19 Desember 2025 malam.

Acara yang digagas Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menjadi pemantik bagi para sineas Kota Semarang untuk mewujudkan Semarang sebagai Kota Film Pendek Nasional.

Rangkaian kegiatan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 dimulai dengan forum inspirasi, workshop, screening film, hingga malam penganugerahan. 

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Jadwal Pemadaman Listrik 6 November 2025, Semarang Tengah Terdampak

Dalam sesi workshop dan Mini Lab LSSFF 2025, Iwan Resdiyanto berhasil menyabet gelar pemenang Lomba Ide Cerita dengan membawakan film berjudul The Last Swing. Pemuda asli Semarang tersebut berhasil mendapatkan hadiah biaya produksi sebesar Rp50 juta. 

Tak berhenti di sana, kompetisi utama Short Film Competition menjadi ajang yang ditunggu sineas tak hanya dari Kota Semarang saja, melainkan sineas Nasional. 

Total sebanyak 144 karya film pendek mengikuti kompetisi, sebelum akhirnya melalui proses kurasi panjang dan penilaian juri hingga terpilih para pemenang.

BACA JUGA  Diduga Kena Gendam, Ibu-ibu Telantar di SPBU Sukun Banyumanik

Puncaknya, yakni pengumuman pemenang pada Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival 2025. Ajang ini memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Kategori yang dilombakan mencakup pelajar, mahasiswa, dan umum. 

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengaku bangga dengan kualitas karya yang ditampilkan dalam festival tersebut. Menurutnya, Lawang Sewu Short Film Festival sejak awal memang dirancang sebagai ajang berskala nasional.

Pos terkait